INFINITY

filosofi Infinity

Kata infinity dalam kamus Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia memiliki arti ketidakterbatasan/jumlah tak berakhir. Infinity memiliki symbol ∞ yang biasanya disebut dengan Lemniscate, ini pertama kali diperkenalkan oleh pendeta dan ahli matematika John Wallis pada tahun 1655. Kata Lemniscate berasal dari kata latin ‘lemniscus’ yang berarti ‘pita’, dan kata infinity berasal dari kata latin ‘infinitas’ dengan arti ‘tak terbatas’

mengapa LKMM-TD?

Untuk pelatihan LKMM-TD kali ini tema yang kita gunakan adalah LKMM-TD Infinity. LKMM singkatan dari Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa dan TD singkatan dari Tingkatan Dasar, LKMM-TD memiliki tujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang benar.

Makna kata "Infinity" dalam LKMM-TD

Infinity itu tidak terbatas, namun ia datang dengan berbagai ukuran. Dalam ilmu matematika angka positif (+) yang lebih besar dari nol dan angka negative (-) yang lebih kecil dari nol, dapat dianggap sebagai himpunan tak terbatas dengan ukuran yang sama. Namun apa yang terjadi jika kita menggabungkan kedua angka ini?, hal ini serupa dengan berbagai Ilmu yang mengandung bobotnya masing-masing.

Adapun tujuan penamaan LKMM-TD kali ini dengan tema Infinity yaitu agar mahasiswa dapat menyerap berbagai ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti proses LKMM-TD, dan bisa mengetahui bahwasannya ilmu bisa didapat tidak hanya dengan sebuah teori saja melainkan banyak factor yang dapat diserap oleh mahasiswa agar bisa mengembangkan dan menjadikan spek unggul bagi dirinya.

Maka dari itu 1 ilmu saja tidak bisa mengadili sebagai spek unggul untuk dirinya sendiri sedangkan 1 ilmu dengan ilmu yang lain saling bertautan.

Disinilah arti dari infinity, ketidakterbatasan. Dimana angka 0 akan menjadi ritme/lompatan angka yang indah sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh nya.

    APA ITU LENTERA?

     Pengertian Lentera adalah pencahayaan portabel yang berfungsi sebagai sumber cahaya atau penerangan. 

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lentera memiliki arti lampu kecil bertutup kaca. Istilah Lentera juga digunakan lebih umum yang berarti sumber penerangan/cahaya/wadah untuk sumber cahaya (bisa diartikan lampu kecil) dengan bertutup kaca. Disini lentera juga memiliki filosofi, Filosofi Lentera adalah sumber cahaya yang dapat diartikan pengetahuan, kebijaksanaan, aturan, norma dan lain sebagainya, sebagai penerangan (sumber informasi) bagi yang membutuhkan. sejatinya lentera adalah pemberi penerangan baik itu berupa benda maupun tanda. Lentera juga bisa difungsikan sebagai alat penerngan ataupun tanda.

         Lentera terbagi menjadi 2 macam yaitu lentera tradisional dan lentera modern. Yang pertama yaitu Lentera tradisional, lentera tradisional ini merupakan Teknologi sederhana yang digunakan sebagai penerangan berupa lilin . lilin terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar, bahan bakar yang biasanya digunakan adalah parafin. Lilin hanya bisa memberikan cahaya kecil dan lemah, harus dilindungi dari angin untuk mencegah berkedip-kedip atau kepadaman. Ciri khas lentera lilin adalah bentuknya seperti batang atau silinder dengan dilengkapi dengan sumbu ditengahnya. Sedangkan Lentera dengan bahan bakar minyak. Sebagai sumber nyala api bisa menggunakan minyak kelapa, minyak jarak, minyak tanah, dan sebagainya.

          Yang kedua adalah Lentera Modern, pada teknologi ini lentera modern termasuk konsumsi sebagai penerangan yang digunakan di zaman sekarang. Lentera Modern meliputi lampu neon, lampu pijar, LED dengan tenaga baterai atau listrik. Penemu lampu pijar pertama kali ialah Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 - 18 Oktober 1931) adalah seorang penemu dan pengusaha Amerika yang digambarkan sebagai penemu terhebat Amerika. Lentera modern dirancang sebagai perlengkapan penerangan yang telah menggunakan listrik yang difungsikan dalam interior, lansekap, aplikasi pencahayaan dan jalan. Lentera modern cenderung kearah sebuah dekorasi dalam berbagai macam desain. Beberapa menggantung dari bangunan, sementara yang lain ditempatkan pada atau sedikit di atas tanah. Varietas modern sering menempatkan lampu listrik dalam kasus kaca dekoratif. 

Adapula macam macam arti dan makna kata Lentera :

LENTERA DENGAN IMAN

       Ada pula pepatah yang mengatakan “iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi sedangkan ilmu tanpa iman bagaikan lentera di tangan maling”, yang bisa diartikan seseorang yang beriman tanpa ilmu akan merasa bingung karena sesungguhnya dia mengetahui kalau dirinya beriman tetapi dia tidak tahu bagaimana cara mengimplentasikan iman terhadap kehidupannya. Sedangkan seseorang yang berilmu tetapi tidak beriman maka akan jauh lebih tersesat, dia berilmu tetapi tidak dilandasi dengan iman, maka ilmu tersebut akan disalahgunakan untuk kepentingan kepentigan yang bersifat pribadi

JADILAH LENTERA KEHIDUPAN, JANGAN JADI PECUNDANG

       Terkadang kita sering merasakan kebimbangan, kebingungan, dan ketidaktahuan dalam menjalani kehidupan ini. Kondisi ini sering tenggelam seiring dengan dinamika kehidupan. Kita tidak berkuasa atas apa apa yang terjadi di kehidupan kita dan disitulah bukti nyata kebesaran tuhan atas diri kita.

     Setiap yang hidup tak akan pernah terlepas dari kekhilafan maupun kesalahan, Setiap yang hidup akan mati. Dan kita sebagai manusia tak akan lepas dari saat saat sulit di kehidupan, saat-saat  dimana ketika hati dan pikiran sedang tidak terarah. Disaat seperti inilah kita harus lebih mengintropeksi diri. Karena hanya allah lah yang maha membolak balik kan hati dan perasaan seorang hambanya.

      Jika semua telah diatur oleh allah yang maha kuasa, lantas kenapa kita sering membesar-besarkan suatu masalah?, mendramatisir masalah kita sendiri dengan masalah masalah kecil lainya seolah-olah itu adalah masalah berat yang tak akan terselesaikan. Bahkan kita sering melibatkan seseorang yang lain yang tak tahu apa-apa kedalam masalah kita sendiri.

      Maka cukuplah kita agar selalu bersholawat dan selalu meminta ampun kepada sang maha kuasa. Sesungguhnya hal-hal yang dapat merusak amal amal baik kita ialah penyakit hati, termasuk penyakit hati yaitu dengki, iri, pendendam, sombong, dan rasa ingin menang sendiri. Inilah penyakit-penyakit yang sering menggerogoti keimanan kita, yang bisa menghapus satu persatu amalan amalan baik kita. Hilangkanlah semua penyakit hati dan jadikanlah diri kita sebagai lentera yang dapat menerangi didalam kegelapan.